Kamis, 16 Juni 2016

LATIHAN-LATIHAN SOAL SEJARAH KELAS XII IPS



1. apa latar belakang didirikannya GNB?
a. Persamaan nasib-nasib bangsa yang pernah dijajah menggalang solidaritas untuk mengusir kolonialisme
b. terjadinya perang dingin dan ketegangan dunia akibat persaingann antara blok barat dan blok timur
c. terjadinya krisis kuba yang mengancam perdamaian dunia.
d. pada tahun 1961 terjadi pertemuan di Kairo Mesir sebagai persiapan KTT 1 GNB

2. sebutkan 5 tokoh pendiri GNB?
a. Ir. Soekarno (Indonesia)
b. G. A. Nasser (mesir)
c. P. J. Nehro (India)
d. Yosef Bros Tito (Yugoslavia)
e. Kwame N Krumah (Ghana)

3. apa tujuan didirikannya GNB?
a. mendukung perjuangan Dekolonisasi dan memegang teguh perjuangan melawan imperalisme, kolonialisme, Neo-kolonialisme, rasialisme dan Zionisme.
b. wadah perjuangan Negara-negara yang sedang berkembang
c. mengurangi ketegangan antara blok barat yang dipimpin oleh USA dan Blok timur yang dipimpin Uni Soviet.
d. tidak membenarkan penyelesaian sengketa dengan kekerasan senjata

4. sebutkan 16 negara KTT non-blok?
KTT I Beograd 1961
KTT II Kairo,Mesir 1964
KTT III Lesaka, Zambia 1968
KTT IV Al-Gisr, Al-Jazair 1973
KTT V Kolombia, Srilanka 1976
KTT VI Havana 1979
KTT VII New Delho 1983
KTT VIII Harare 1986
KTT IX Belgrade 1989
KTT X Jakarta, Indonesia 1992
KTT XI Ourtegean, Kolombia 1989
KTT XII kairo Mesir 2000
KTT XIII Kuala Lumpur, Malaysia 2003
KTT XIV Havoan Kuba 2006
KTT XV Shalel Sheide, Mesir 2009
KTT XVI Teheran,Iran 2012

5. apa manfaat GNB bagi Indonesia?
a. semula difokuskan pada upaya dukungan bagi hak menentukan nasib sendiri, kemerdekaan nasional, kedaulatan, dan integritas nasional Negara
b. GNB merupakan wadah yang tepat bagi Negara-negara berkembang untuk memperjuangkan cita-citanya termasuk juga bagi Indonesia
c. GNB mempunyai arti yang khusus bagi bangsa Indonesia yang dikatakan lahir sebagai Negara yang Netral tidak memihak manapun.

6. apakah GNB masih diperlukan setelah perang dingin berakhir?
Masih tetap diperlukan karena keterbelakangan serta kesenjangan ekonomi dan pembangunan masih menjadi permasalahan saat ini. Hal ini menunjukkan bahwa apa yang dicita-citakan GNB yaitu dunia yang aman tentram dan sejahtera masih menjadi tantangan bagi berbagai Negara. Dan juga jumlah anggota GNB semakin banyak meski perang dingin telah berakhir

7. apa latar belakang lahirnya OKI?
a. adanya pembakaran Masjidil Al-Aqsha oleh Israel
b. Didudukinya wilayah-wilayah Negara-negara Arab oleh Israel sampai akibat perang Arab-Isarel tahun 1967
c. didudukinya yerusalem oleh Israel

8. sebutkan tujuan dari OKI?
a. meningkatkan kerjasama dan solidaritas Islam antar Negara anggota OKI.
b. Berusaha melenyapkan Rasial, Diskriminasi, Dan Kolonialisme
c. mengkoordinasi usaha-usaha untuk melindungi tempat-tempat suci.
d. mendukung dan membantu rakyat Palestina untuk mendapatkan hak dan pembebasan tanah air.
e. memperteguh perjuangan Umat Islam

9. mengapa Indonesia masuk menjadi anggota OKI?
a. menyangkut masalah politis dimana Indonesia sebagai salah satu Negara berkembang berpijak pada politik luar negeri yang bebas dan aktif
b. sebagai Negara yang mayoritas penduduknya Negara Islam, ikut menggalang solidaritas Islamiyah.
c. menarik manfaat bagi Indonesia, khususnya dalam kerjasama ekonomi dan perdagangan diantara Negara-negara anggota PKI.

10. jelaskan tantangan-tantangan OKI sekarang ini?
a. banyak pertentangan kepentingan antara kelompok-kelompok “Progresif Revolusioner” dengan kelompok “Konservatif/Moderat” dapat dijembatani oleh Indonesia. Hal ini dimungkinkan antara lain oleh sikap tidak memihak RI terhadap sengketa Regional Arab.
b. perdagangan antar anggota OKI  masih Relatif kecil. Kecilnya volume perdangan diantara Negara OKI antara lain disebabkan Negara tersebut kurang memperoleh informasi mengenai potensi sesame Negara anggota. Selain itu, tidak semua anggota OKI mempunyai daya beli tunai, jadi ketika mereka terlibat dalam perdagangan, mereka tidak mempunyai posisi tawar yang baik dan tidak punya kesempatan member jangka waktu tenggang pembayaran. Didunia Islam, selain Malaysia dan Turki konsep demokrasi dan Toleransi sulit diterapkan secara penuh oleh Negara-negara anggota OKI. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan munculnya konflik kekerasan hingga memakan jiwa yang tidak sedikit dalam pelaksanaan demokrasi dikawasan timur tengah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar