1. apa latar belakang
didirikannya GNB?
a. Persamaan
nasib-nasib bangsa yang pernah dijajah menggalang solidaritas untuk mengusir
kolonialisme
b. terjadinya perang
dingin dan ketegangan dunia akibat persaingann antara blok barat dan blok timur
c. terjadinya krisis
kuba yang mengancam perdamaian dunia.
d. pada tahun 1961
terjadi pertemuan di Kairo Mesir sebagai persiapan KTT 1 GNB
2. sebutkan 5 tokoh
pendiri GNB?
a. Ir. Soekarno
(Indonesia)
b. G. A. Nasser (mesir)
c. P. J. Nehro (India)
d. Yosef Bros Tito
(Yugoslavia)
e. Kwame N Krumah
(Ghana)
3. apa tujuan
didirikannya GNB?
a. mendukung perjuangan
Dekolonisasi dan memegang teguh perjuangan melawan imperalisme, kolonialisme,
Neo-kolonialisme, rasialisme dan Zionisme.
b. wadah perjuangan
Negara-negara yang sedang berkembang
c. mengurangi
ketegangan antara blok barat yang dipimpin oleh USA dan Blok timur yang
dipimpin Uni Soviet.
d. tidak membenarkan
penyelesaian sengketa dengan kekerasan senjata
4. sebutkan 16 negara
KTT non-blok?
KTT I Beograd 1961
KTT II Kairo,Mesir 1964
KTT III Lesaka, Zambia
1968
KTT IV Al-Gisr,
Al-Jazair 1973
KTT V Kolombia,
Srilanka 1976
KTT VI Havana 1979
KTT VII New Delho 1983
KTT VIII Harare 1986
KTT IX Belgrade 1989
KTT X Jakarta, Indonesia
1992
KTT XI Ourtegean,
Kolombia 1989
KTT XII kairo Mesir
2000
KTT XIII Kuala Lumpur,
Malaysia 2003
KTT XIV Havoan Kuba
2006
KTT XV Shalel Sheide,
Mesir 2009
KTT XVI Teheran,Iran
2012
5. apa manfaat GNB bagi
Indonesia?
a. semula difokuskan
pada upaya dukungan bagi hak menentukan nasib sendiri, kemerdekaan nasional,
kedaulatan, dan integritas nasional Negara
b. GNB merupakan wadah
yang tepat bagi Negara-negara berkembang untuk memperjuangkan cita-citanya
termasuk juga bagi Indonesia
c. GNB mempunyai arti
yang khusus bagi bangsa Indonesia yang dikatakan lahir sebagai Negara yang
Netral tidak memihak manapun.
6. apakah GNB masih
diperlukan setelah perang dingin berakhir?
Masih tetap diperlukan
karena keterbelakangan serta kesenjangan ekonomi dan pembangunan masih menjadi
permasalahan saat ini. Hal ini menunjukkan bahwa apa yang dicita-citakan GNB
yaitu dunia yang aman tentram dan sejahtera masih menjadi tantangan bagi
berbagai Negara. Dan juga jumlah anggota GNB semakin banyak meski perang dingin
telah berakhir
7. apa latar belakang
lahirnya OKI?
a. adanya pembakaran
Masjidil Al-Aqsha oleh Israel
b. Didudukinya
wilayah-wilayah Negara-negara Arab oleh Israel sampai akibat perang Arab-Isarel
tahun 1967
c. didudukinya
yerusalem oleh Israel
8. sebutkan tujuan dari
OKI?
a. meningkatkan
kerjasama dan solidaritas Islam antar Negara anggota OKI.
b. Berusaha melenyapkan
Rasial, Diskriminasi, Dan Kolonialisme
c. mengkoordinasi
usaha-usaha untuk melindungi tempat-tempat suci.
d. mendukung dan
membantu rakyat Palestina untuk mendapatkan hak dan pembebasan tanah air.
e. memperteguh
perjuangan Umat Islam
9. mengapa Indonesia
masuk menjadi anggota OKI?
a. menyangkut masalah
politis dimana Indonesia sebagai salah satu Negara berkembang berpijak pada
politik luar negeri yang bebas dan aktif
b. sebagai Negara yang
mayoritas penduduknya Negara Islam, ikut menggalang solidaritas Islamiyah.
c. menarik manfaat bagi
Indonesia, khususnya dalam kerjasama ekonomi dan perdagangan diantara
Negara-negara anggota PKI.
10. jelaskan
tantangan-tantangan OKI sekarang ini?
a. banyak pertentangan
kepentingan antara kelompok-kelompok “Progresif Revolusioner” dengan kelompok
“Konservatif/Moderat” dapat dijembatani oleh Indonesia. Hal ini dimungkinkan
antara lain oleh sikap tidak memihak RI terhadap sengketa Regional Arab.
b. perdagangan antar
anggota OKI masih Relatif kecil.
Kecilnya volume perdangan diantara Negara OKI antara lain disebabkan Negara
tersebut kurang memperoleh informasi mengenai potensi sesame Negara anggota.
Selain itu, tidak semua anggota OKI mempunyai daya beli tunai, jadi ketika
mereka terlibat dalam perdagangan, mereka tidak mempunyai posisi tawar yang
baik dan tidak punya kesempatan member jangka waktu tenggang pembayaran.
Didunia Islam, selain Malaysia dan Turki konsep demokrasi dan Toleransi sulit
diterapkan secara penuh oleh Negara-negara anggota OKI. Hal tersebut dapat
dibuktikan dengan munculnya konflik kekerasan hingga memakan jiwa yang tidak
sedikit dalam pelaksanaan demokrasi dikawasan timur tengah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar